Minggu, 23 Desember 2012

Bahasa JAVA


-          Jenis Variabel
Jenis variabel pada Java ada tiga buah, yaitu
1)      Variabel instan, yaitu variabel yang digunakan untuk menyatakan suatu atribut suatu objek.
2)      Variabel kelas, yaitu variabel yang berlaku untuk semua objek berkelas sama.
3)      Variabel lokal, yaitu variabel yang dideklarasikan dalam sebuah metode atau dalam suatu blok pernyataan.
Variabel instan akan dibahas pada topic tersendiri. Adapun contoh variabel lokal dapat dilihat pada program Ucapan.java. pada pernyataan.
String pesan = “Selamat Belajar Java”;
Variabel pesan dideklarasikan dalam metode main. Dengan demikian variabel tersebut hanya dikenal pada main dan terbatas pada bagian yang terletak sesudah pendeklarasian tersebut.

-          Mengenal LITERAL
Literal atau konstanta menyatakan nilai yang tetap di dalam program .
Contoh:
1.       2.3          (literal bilangan titik-mengambang atau bilangan real)
2.       10           (literal bilangan bulat)
3.       ‘K’           (literal uang menyatakan sebuah karakter)
Java memiliki 5 jenis literal:
1.       literal bilangan bulat,
2.       literal bilangan titik-mengambang,
3.       literal Boolean,
4.       literal karakter,
5.       literal string.
Daftar karakter Escape
 
Kalau literal sering sekali digunakan dalam program, lieral bias diberi nama.pemberian nama literal mirip dengan pendeklarasian variabel.perbedaannya terletak pada tambahan kata final sebelum nama tipe.
Final double PHI = 3.14;
Berikut adalah contoh pemodifikasian terhadap LuasLingkaran.java. dalam hal ini, nilai 3.14 dinyatakan dengan nama konstanta PHI.
//Berkas: Konstanta.java
class Konstanta {
     public static void main (String[] args) {
     final double PHI = 3.14;

     double  jariJari, luas;

     System.out.println(“Menghitung Luas Lingkaran”);

     jari-jari = 20;

     luas = PHI * jariJari * jariJari;

     System.out.println(“Luas = “ + Luas);
   }
}

                       
-          Menampilkan Informasi ke Layar
Menampilkan informasi kelayar ditangani dengan System.out.println(). Secara prinsip semua jenis data yang telah dibahas dijadikan sebagai argument metode println().

Selain metode println(), anda juga bias mengunakan metode print(). Berbeda dengan println(), print() tidak menambahkan karakter newline (pindah baris) setelah menampilkan suatu nilai. Contoh berikut menunjukkan perbedaan println() dan print().

-          Mengenala Operator
Pada operasi seperti 2 + 3, tanda + dinamakan operator. Operator berupa symbol yang digunakan untuk menyusun suatu ekspresi. Ekspresi sendiri adalah suatu bentuk yang digunkan untuk menghasilkan suatu nilai. Dengan demikian, 2 + 3 adalah suatu ekspresi. Dalam hal ini, + berkedudukan sebagai operator. Adapun 2 dan 3 dinamakan operand.
Ditinjau dari jumlah operand yang dilibatkan dalam sebuah operator  terdapat tiga  macam operator:
1.       Operator unary adalah operator yang hanya melibatkan sebuah operator. Contoh: -pada-1.
2.       Operator binary adalah operator yang hanya melibatkan sebuah operator. Contoh: +1+2.
3.       Operator tertiaty adalah operator yang hanya melibatkan sebuah operator. Contoh: ?: pada a>1 ? 3:2.
Berdasarkan kelompok kegunaan, operator dapat dibagi menjadi operator aritmatika, operator pembanding, operator logika, dan lain-lain.
-          Operator Aritmatika
Operator aritmatika digunakan untuk melakukan perhitungan arimatika.

Daftar operator aritmatika.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar